Unik! Ide Hunian Ramah Lingkungan dari Styrofoam dan Sampah Plastik
/1 Comment/in Berita/by adminUnik! Ide Hunian Ramah Lingkungan dari Styrofoam dan Sampah Plastik
By Jihaan Khoirunnisaa – wolipop
(10 Desember 2020)
Jakarta –
Permintaan akan hunian semakin meningkat. Namun, di sisi lain pembangunan secara masif menimbulkan dampak buruk terhadap lingkungan.
Tidak hanya kerusakan lahan akibat hilangnya fungsi ruang terbuka hijau, tapi juga dampak lain yang mungkin ditimbulkan. Hal inilah yang kemudian mendorong Co-Founder RAWHAUS Cassandra Sari Damayanti untuk membuat micro house dari bahan daur ulang.
“Kalau kita mau ikutin demandnya, kan ini menjadi dilemma adalah harus membuat proyek konstruksi yang begitu banyak dan masif. Sementara proyek konstruksi itu memiliki dampak yang signifikan, baik dari lingkungan”, ujar Cassandra saat menjadi narasumber dalam acara ‘Ngobrol Sore Semaunya Wirausaha Muda Mandiri’ yang ditayangkan secara langsung melalui channel YouTube CXO Media, Senin (7/12/2020).
Di samping itu, tragedi gempa bumi yang menghasilkan banyak puing juga menjadi faktor pendorong utama bagi Cassandra untuk kemudian membuat RAWHAUS, inovasi hunian yang ramah lingkungan.
Baca Juga : Jangan Dibuang! Ini Cara untuk Mengolah Sampah Kosmetik
“Sempat juga di tahun 2018 kan ada bencana gempa bumi di Lombok, itu juga salah satu yang mentrigger melihat begitu banyak bangunan yang runtuh akibat gempa bumi. Pengen banget membuat bangunan yang cepat dibangun, tapi juga tetap memperhatikan aspek lingkungan,” imbuhnya.
RAWHAUS diakui Cassandra menjadi high-performance micro house pertama di Indonesia yang dibuat dari material daur ulang, berukuran 9 meter persegi dengan desain yang minimalis dan efisien, serta memiliki integrated waste management system.
“Jadi Rawhouse bisa dibilang micro house pertama di Indonesia menggunakan material daur ulang. Material bangunan yang kita pakai itu pakai recycled styrofoam sama recycled plastik untuk bahan bangunannya, ” terangnya.
Baca Juga : Tingkatkan Kinerja Adipura dan Pengelolaan Sampah, DLH Tabalong Lakukan ini
Tidak hanya itu saja, Cassandra rupanya memiliki cita-cita untuk membuat Zero Waste Habitat yaitu kawasan berisikan micro house yang di mana para penghuninya hidup dengan mempedulikan lingkungan.
Namun menurutnya, hal tersebut tidaklah mudah. Sehingga ia harus mengedukasi masyarakat tentang gaya hidup minimalis, serta sustainable dan mindful living.
“Jadi kita coba pelan-pelan untuk memberikan gambaran mengenai sustainable living itu seperti apa. Dan juga insyaallah dalam waktu dekat kita buka prototype nya supaya orang bisa nyoba langsung. Jadi ada gambaran hidup minimalis dalam rumah micro itu seperti apa. Dan juga ke arah mindful living itu seperti apa,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Cassandra Sari Damayanti adalah Best of The Best Wirausaha Muda Mandiri 2020 kategori Business Plan.
Wirausaha Muda Mandiri merupakan program CSR utama Bank Mandiri sebagai wujud konsistensi mendukung tumbuh kembang pengusaha muda yang sudah ada sejak 2007. Di tahun 2020 ini, Wirausaha Mandiri diikuti oleh 11.026 pendaftar dalam dua kategori (Business Plan dan Buisness Existing) dengan 5 bidang usaha, yakni Industri Perdagangan dan Jasa, BOGA, Kreatif, Sosial, dan Teknologi.
Wirausaha Muda Mandiri juga telah menginspirasi banyak anak muda di seluruh Indonesia agar berani keluar dari zona nyaman dan berani menciptakan peluang, bukan hanya sebagai generasi pencari kerja tapi bisa menjadi generasi ‘Pencipta Lapangan Kerja’. Dan program Wirausaha Muda Mandiri telah melahirkan banyak entrepreneur muda yang tangguh, Inovatif dan Kreatif serta memiliki kepedulian terhadap masyarakat sekitar.
Artikel ini telah tayang di detik.com dengan judul “Unik! Ide Hunian Ramah Lingkungan dari Styrofoam dan Sampah Plastik”,
By Jihaan Khoirunnisaa – wolipop
-
HenryBlaps says: Lihat bagaimana Robot menghasilkan $ 1000 dari $ 1 Investasi.
Reply
Taut – http://3d-file.ru/redirect?url=https://hdredtube3.mobi/btsmart
Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190
Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut
You can see how this popup was set up in our step-by-step guide: https://wppopupmaker.com/guides/auto-opening-announcement-popups/
Labuan Bajo berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur. Di tengah berkembangnya pariwisata Indonesia, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang paling terkenal saat ini terutama bagi mereka yang menyukai kawasan laut dan pantai. Labuan Bajo memiliki lanskap alam yang sangat indah, laut yang berwarna biru, serta panorama yang beragam mulai dari kawasan pantai hingga perbukitan.
Selain terkendal dengan salah satu hewan endemiknya yaitu Komodo, Labuan Bajo juga menyediakan banyak daya tarik lain yang patut dikunjungi oleh para wisatawan. Mulai dari gugusan Pulau Padar, Rinca, dan Komodo, Pantai Pink, hingga desa tradisional di kawasan Wae Rebo, semuanya menawarkan keindahan dan keunikan masing-masing.
Labuan Bajo dirancang untuk menjadi salah satu kawasan “Bali Baru” bersama dengan 4 tujuan wisata lainnya. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menjadikan wilayah ini salah satu prioritas karena akan digelar pertemuan G20 dan ASEAN Summit pada 2023 mendatang. Oleh karenanya, persiapan mulai dari pembangunan infrastruktur yang menunjang hingga aspek kebersihan seperti penanganan sampah laut mulai dan akan terus dilakukan.
Dalam Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN PSL), Labuan Bajo juga menjadi salah satu kawasan yang banyak menjadi fokus. Berbagai Kementerian/Lembaga banyak yang mengadakan kegiatan terkait penanganan sampah laut, mulai dari pelatihan, aksi bersih laut dan pantai, penyediaan Pusat Daur Ulang, hingga penguatan regulasi.
Lihat bagaimana Robot menghasilkan $ 1000 dari $ 1 Investasi.
Taut – http://3d-file.ru/redirect?url=https://hdredtube3.mobi/btsmart