Jangan Dibuang! Ini Cara untuk Mengolah Sampah Kosmetik

[av_section min_height=” min_height_pc=’25’ min_height_px=’500px’ padding=’default’ custom_margin=’0px’ custom_margin_sync=’true’ color=’main_color’ background=’bg_color’ custom_bg=” background_gradient_color1=” background_gradient_color2=” background_gradient_direction=’vertical’ src=’https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2020/07/Untitled-12.png’ attachment=’1534′ attachment_size=’full’ attach=’scroll’ position=’center center’ repeat=’stretch’ video=” video_ratio=’16:9′ overlay_opacity=’0.5′ overlay_color=” overlay_pattern=” overlay_custom_pattern=” shadow=’no-border-styling’ bottom_border=’no-border-styling’ bottom_border_diagonal_color=’#333333′ bottom_border_diagonal_direction=” bottom_border_style=” custom_arrow_bg=” id=” custom_class=” aria_label=” av_element_hidden_in_editor=’0′ av_uid=’av-kcxgpcf1′]
[av_heading heading=’Jangan Dibuang! Ini Cara untuk Mengolah Sampah Kosmetik’ tag=’h2′ style=” subheading_active=” size=” av-medium-font-size-title=” av-small-font-size-title=” av-mini-font-size-title=” subheading_size=” av-medium-font-size=” av-small-font-size=” av-mini-font-size=” color=’custom-color-heading’ custom_font=’#ffffff’ margin=” margin_sync=’true’ padding=’10’ link=” linktarget=” id=” custom_class=” av_uid=’av-kies2tvk’ admin_preview_bg=”][/av_heading]
[/av_section]

[av_image src=’https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2020/12/news1-07-12-20.png’ attachment=’3879′ attachment_size=’full’ copyright=” caption=” styling=” align=’left’ font_size=” overlay_opacity=’0.4′ overlay_color=’#000000′ overlay_text_color=’#ffffff’ animation=’no-animation’ hover=” appearance=” link=” target=” id=” custom_class=” av_element_hidden_in_editor=’0′ av_uid=’av-kcxibnex’ admin_preview_bg=”][/av_image]

[av_textblock size=” av-medium-font-size=” av-small-font-size=” av-mini-font-size=” font_color=” color=” id=” custom_class=” av_uid=’av-kcxjculq’ admin_preview_bg=”]

(07 Desember 2020)

[/av_textblock]

[av_textblock size=” av-medium-font-size=” av-small-font-size=” av-mini-font-size=” font_color=” color=” id=” custom_class=” av_uid=’av-kcxjm5f0′ admin_preview_bg=”]

Penggunaan kosmetik bagi perempuan adalah hal yang hampir tidak bisa dilepaskan. Walaupun hanya sebatas mengoleskan bedak ke wajah, tetaplah kosmetik.

Pemilihan kosmetik pun tidak hanya sekadar memilih. Sebagian perempuan memilih kosmetik hingga beberapa kali untuk mendapatkan jenis kosmetik yang sesuai. Baik dari segi tekstur, daya tahan, dan juga reaksi pada kulit wajah.

Kecenderungan perempuan untuk mencoba berbagai macam kosmetik pun membuat banyak sampah kosmetik yang dihasilkan. Mulai dari sampah kosmetik yang benar-benar terpakai hingga kosmetik yang hanya digunakan beberapa kali.

Penumpukan sampah kosmetik ini cukup memberikan dampak buruk bagi lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan suatu langkah untuk mengurangi dampak negatif tersebut terhadap lingkungan.

Setidaknya ada 5 cara yang Popmama.com rekomendasikan kepada Mama untuk mengolah sampah kosmetik. Berikut ini penjelasannya!

Baca Juga : Warga Gunung Api Purba Nglanggeran Kembangkan Lalat untuk Urai sampah

1. Jual kembali atau berikan ke orang-orang terdekat

[/av_textblock]

[av_image src=’https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2020/12/news2-07-12-20.png’ attachment=’3890′ attachment_size=’full’ copyright=” caption=” styling=” align=’left’ font_size=” overlay_opacity=’0.4′ overlay_color=’#000000′ overlay_text_color=’#ffffff’ animation=’no-animation’ hover=” appearance=” link=” target=” id=” custom_class=” av_element_hidden_in_editor=’0′ av_uid=’av-kcxibnex’ admin_preview_bg=”][/av_image]

[av_textblock size=” av-medium-font-size=” av-small-font-size=” av-mini-font-size=” font_color=” color=” id=” custom_class=” av_uid=’av-kcxjm5f0′ admin_preview_bg=”]
Terkadang saat membeli kosmetik, Mama hanya sekedar ingin tahu apakah cocok atau tidak ketika diaplikasikan ke wajah. Sehingga, saat kosmetik tersebut tidak benar-benar memenuhi kepuasan Mama, akhirnya kosmetik tersebut hanya terpakai beberapa kali dan kemudian hanya tersimpan di lemari.

Jika hal ini yang terjadi pada Mama maka yang perlu dilakukan untuk mengolah sampah kosmetik adalah segera mengeluarkannya dari lemari. Lalu Mama bisa menjual kembali dengan harga yang lebih murah. Atau, bisa juga memberikannya secara cuma-cuma kepada orang terdekat.

2. Digunakan kembali untuk wadah skin care DIY

[/av_textblock]

[av_image src=’https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2020/12/news3-07-12-20.png’ attachment=’3891′ attachment_size=’full’ copyright=” caption=” styling=” align=’left’ font_size=” overlay_opacity=’0.4′ overlay_color=’#000000′ overlay_text_color=’#ffffff’ animation=’no-animation’ hover=” appearance=” link=” target=” id=” custom_class=” av_element_hidden_in_editor=’0′ av_uid=’av-kcxibnex’ admin_preview_bg=”][/av_image]

[av_textblock size=” av-medium-font-size=” av-small-font-size=” av-mini-font-size=” font_color=” color=” id=” custom_class=” av_uid=’av-kcxjm5f0′ admin_preview_bg=”]

Jika kosmetik yang digunakan benar-benar terpakai hingga habis maka wadah kosmetik bisa dimanfaatkan sebagai wadah skin care DIY yang Mama buat.

Pemanfaatan wadah kosmetik ini merupakan salah satu upaya mengolah sampah kosmetik yang bisa dilakukan di rumah.

Selain mengurangi sampah, Mama juga dapat memiliki produk skin care aman yang sesuai preferensi dengan membuatnya sendiri.

Baca Juga : Infrastruktur Pengelolaan Sampah Perlu Dioptimalkan

3. Manfaatkan wadah sebagai vas bunga

[/av_textblock]

[av_image src=’https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2020/12/news4-07-12-20.png’ attachment=’3892′ attachment_size=’full’ copyright=” caption=” styling=” align=’left’ font_size=” overlay_opacity=’0.4′ overlay_color=’#000000′ overlay_text_color=’#ffffff’ animation=’no-animation’ hover=” appearance=” link=” target=” id=” custom_class=” av_element_hidden_in_editor=’0′ av_uid=’av-kcxibnex’ admin_preview_bg=”][/av_image]

[av_textblock size=” av-medium-font-size=” av-small-font-size=” av-mini-font-size=” font_color=” color=” id=” custom_class=” av_uid=’av-kcxjm5f0′ admin_preview_bg=”]

Cara mengolah sampah kosmetik kreatif lainnya yang bisa Mama lakukan adalah memanfaatkan wadah kosmetik yang sudah kosong sebagai vas bunga. Cara ini akan mampu mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan.

Selain mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan, Mama juga bisa mempercantik ruangan dengan hiasan-hiasan bunga.

4. Kembalikan kemasan ke toko mereknya

[/av_textblock]

[av_image src=’https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2020/12/news5-07-12-20.png’ attachment=’3893′ attachment_size=’full’ copyright=” caption=” styling=” align=’left’ font_size=” overlay_opacity=’0.4′ overlay_color=’#000000′ overlay_text_color=’#ffffff’ animation=’no-animation’ hover=” appearance=” link=” target=” id=” custom_class=” av_element_hidden_in_editor=’0′ av_uid=’av-kcxibnex’ admin_preview_bg=”][/av_image]

[av_textblock size=” av-medium-font-size=” av-small-font-size=” av-mini-font-size=” font_color=” color=” id=” custom_class=” av_uid=’av-kcxjm5f0′ admin_preview_bg=”]

Ada cara lain juga yang bisa Mama lakukan jika tidak sempat memanfaatkan sampah kosmetik yang ada di rumah. Beberapa merek kosmetik tertentu menampung dan mengolah sampah kosmetik yang dikembalikan oleh penggunanya.

Jika Mama menggunakan merek kosmetik dari perusahaan tersebut maka manfaatkan kesempatan ini untuk mengurangi sampah.

Saat membeli merek kosmetik tertentu pun jangan lupa tanyakan kepada petugas toko yang berjaga apakah mereka menerima wadah kosmetik yang telah digunakan.

5. Sumbangkan ke tempat penampungan sampah

[/av_textblock]

[av_image src=’https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2020/12/news6-07-12-20.png’ attachment=’3894′ attachment_size=’full’ copyright=” caption=” styling=” align=’left’ font_size=” overlay_opacity=’0.4′ overlay_color=’#000000′ overlay_text_color=’#ffffff’ animation=’no-animation’ hover=” appearance=” link=” target=” id=” custom_class=” av_element_hidden_in_editor=’0′ av_uid=’av-kcxibnex’ admin_preview_bg=”][/av_image]

[av_textblock size=” av-medium-font-size=” av-small-font-size=” av-mini-font-size=” font_color=” color=” id=” custom_class=” av_uid=’av-kcxjm5f0′ admin_preview_bg=”]
Apabila merek kosmetik yang Mama gunakan tidak menerima wadah kosmetik untuk diolah maka sumbangkan ke tempat penampungan sampah. Saat ini banyak lembaga yang bersedia mengolah sampah kosmetik dan jenis sampah tak terurai lainnya untuk dijadikan barang pakai lainnya.

Berbagai upaya untuk mengurangi sampah bisa dilakukan, salah satunya dengan mengolah sampah kosmetik.

Langkah kecil yang Mama lakukan ternyata cukup berdampak besar terhadap lingkungan. Jadi, lakukan upaya sekecil apapun yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak sampah terhadap lingkungan.
[/av_textblock]

[av_textblock size=” av-medium-font-size=” av-small-font-size=” av-mini-font-size=” font_color=” color=” id=” custom_class=” av_uid=’av-kcxjm5f0′ admin_preview_bg=”]
Artikel ini telah tayang di popmama.com dengan judul “Jangan Dibuang! Ini Cara untuk Mengolah Sampah Kosmetik”,

Klik untuk baca: https://www.popmama.com/life/fashion-and-beauty/sittah-husnul-khotimah/jangan-dibuang-ini-cara-untuk-mengolah-sampah-kosmetik/5.

By popmama.com
[/av_textblock]

[av_social_share title=’Share’ buttons=’custom’ share_facebook=’aviaTBshare_facebook’ share_twitter=’aviaTBshare_twitter’ share_whatsapp=’aviaTBshare_whatsapp’ share_linkedin=’aviaTBshare_linkedin’ share_mail=’aviaTBshare_mail’ yelp_link=’https://www.yelp.com’ style=” alb_description=” id=” custom_class=” av_uid=’av-2jr5ay’ admin_preview_bg=’rgb(241, 241, 241)’]

[av_comments_list av-desktop-hide=” av-medium-hide=” av-small-hide=” av-mini-hide=” alb_description=” id=” custom_class=” av_uid=’av-33c47d’]

 

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *