In commemoration of World Environment Day on 5 June 2020 and World Oceans Day on 8 June 2020, the National Coordination Team for Marine Debris Handling in collaboration with Divers Clean Action (DCA) and the Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) held another webinar entitled “Children’s Environmental Heroes, Barriers & Potential for Innovation in […]
World Oceans Day 2020 on June 8 this year focuses on Innovation for a Sustainable Ocean. To commemorate this, the National Coordination Team for Marine Debris Handling (TKN PSL) held a webinar with the theme “Waste Management Innovation for a Sustainable Ocean”. This webinar presents various stakeholders such as government, academics, and the private sector
Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menyebut sampah masker dan sarung tangan sekali pakai mengalami peningkatan di tengah pandemi Covid-19. Masyarakat pun diimbau agar secara mandiri memisahkan sampah yang potensial masuk kategori limbah bahan berancun dan berbahaya (B3) tersebut. Humas Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta Yogi Ikhwan, mengungkapkan saat ini belum ada data pasti berapa
Mountrash, aplikasi usaha rintisan (startapp) pengelolaan sampah memberikan solusi kepada semua orang untuk tetap mendapatkan penghasilan di tengah lesunya aktivitas perekonomian akibat pandemi Covid-19. Mountrash merupakan besutan PT Mountrash Avatar Indonesia. Aplikasi Mountrash yang dapat diunduh pengguna sejak Oktober 2019 itu terus dibenahi dan diperbarui untuk memudahkan pengguna atau user. Chief Executive Officer Mountrash Gideon Widjaja Ketaren mengatakan
The commemoration of the National Coral Reef Day 2020 on May 8 amid the Covid-19 pandemic, has motivared the National Coordination Team for Marine Debris Handling (TKN PSL), Divers Clean Action (DCA), and the Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) to hold a Webinar titled: “The Impact of the Pandemic on Behavioral Change, the
Permasalahan sampah plastik di Indonesia dari tahun ke tahun kian mengkhawatirkan. Menurut data yang dihimpun dari World Bank Indonesia, dari seluruh jumlah sampah di Indonesia, 20% diantaranya adalah limbah plastik yang mengotori sungai dan lautan. Bukan tanpa alasan, bahwa di balik maraknya penggunaan wadah berbahan plastik, pengelolaan limbahnya justru belum maksimal. Hal ini sejalan dengan
Marves – Jakarta, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan menyatakan, dunia internasional sudah mengakui bahwa Indonesia sangat agresif dalam menangani permasalahan sampah. “Oleh karenanya, seluruh unsur baik pemerintah maupun masyarakat, jangan lantas terlena dan justru harus bekerja lebih keras dan bahu membahu dalam menyelesaikan masalah sampah,” ujar Menko Luhut saat membuka video conference “Rakor Penanganan
Bupati Magelang Zaenal Arifin secara resmi mengeluarkan surat edaran berisi tentang pencegahan dan penanganan virus corona (Covid-19) di wilayahnya. Berbagai aktivitas yang berkaitan dengan berkumpulnya orang dalam jumlah yang banyak harus dihindari. SE No. 440/064/05/2020 resmi diedarkan oleh Bupati Magelang pada tanggal 14 Maret 2020. Salah satu acara yang dimaksud adalah peringatan HPSN 2020 yang
Sukses mengawali kegiatan di Danau Toba, puncak peringatan HPSN 2020 kemudian dilakukan di Labuan Bajo, Flores, Nusa Tenggara Timur. Penunjukan kota Labuan Bajo sebagai lokasi puncak peringatan HPSN 2020 tidak lepas dari posisi Labuan Bajo sebagai salah satu kawasan destinasi wisata prioritas yang telah dicanangkan Presiden beberapa waktu lalu. Selain itu, Labuan Bajo juga ditunjuk
Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional tahun 2020 telah sukses diselenggarakan di dua lokasi. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memilih Danau Toba sebagai lokasi pertama dalam peringatan HPSN tahun ini. Danau Toba menjadi satu dari 5 lokasi yang dijadikan pusat peringatan HPSN selain di Labuan Bajo, Candi Borobudur, Mandalika, dan Likupang. Wakil Menteri (Wamen) LHK
You can see how this popup was set up in our step-by-step guide: https://wppopupmaker.com/guides/auto-opening-announcement-popups/
Labuan Bajo berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur. Di tengah berkembangnya pariwisata Indonesia, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang paling terkenal saat ini terutama bagi mereka yang menyukai kawasan laut dan pantai. Labuan Bajo memiliki lanskap alam yang sangat indah, laut yang berwarna biru, serta panorama yang beragam mulai dari kawasan pantai hingga perbukitan.
Selain terkendal dengan salah satu hewan endemiknya yaitu Komodo, Labuan Bajo juga menyediakan banyak daya tarik lain yang patut dikunjungi oleh para wisatawan. Mulai dari gugusan Pulau Padar, Rinca, dan Komodo, Pantai Pink, hingga desa tradisional di kawasan Wae Rebo, semuanya menawarkan keindahan dan keunikan masing-masing.
Labuan Bajo dirancang untuk menjadi salah satu kawasan “Bali Baru” bersama dengan 4 tujuan wisata lainnya. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menjadikan wilayah ini salah satu prioritas karena akan digelar pertemuan G20 dan ASEAN Summit pada 2023 mendatang. Oleh karenanya, persiapan mulai dari pembangunan infrastruktur yang menunjang hingga aspek kebersihan seperti penanganan sampah laut mulai dan akan terus dilakukan.
Dalam Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN PSL), Labuan Bajo juga menjadi salah satu kawasan yang banyak menjadi fokus. Berbagai Kementerian/Lembaga banyak yang mengadakan kegiatan terkait penanganan sampah laut, mulai dari pelatihan, aksi bersih laut dan pantai, penyediaan Pusat Daur Ulang, hingga penguatan regulasi.