Loading
Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut
  • TENTANG KAMI
    • LATAR BELAKANG
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • KELOMPOK KERJA
  • REGULASI
  • POJOK INOVASI
    • EKONOMI
    • TEKNOLOGI
    • KEPEMERINTAHAN
    • KEMASYARAKATAN
  • KNOWLEDGE
    • BERITA
      • NEWSLETTER
    • DOKUMEN
      • FILE
  • EVENTS
    • PROGRAM
      • LABUAN BAJO
    • INC-3
    • EUPHORIA
    • UN OCEAN CONFERENCE
      • MONITORING and ASSESSMENT
      • GLOBAL COMMITMENTS and ACTIONS
    • RESIK
  • Search
  • Menu Menu

DLH Kota Bekasi: 30 Persen Sampah Tak Terangkut Picu Kemunculan TPS Ilegal

By jpnn.com ( 16 Mei 2022)

sampah kota bekasi

Hamparan sampah seluas lapangan bola di tengah permukiman warga di Kampung Caman, Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi. (Liputan6.com/Bam Sinulingga)

Liputan6.com, Bekasi – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi, Yayan Yuliana, mengaku kesulitan mengatasi permasalahan sampah di wilayahnya. Hal ini, menurutnya, disebabkan sejumlah faktor yang akhirnya memicu kemunculan TPS ilegal.

Yayan mengatakan, produksi sampah warga Kota Bekasi sekitar 1.800 ton per hari yang harus diangkut ke TPA Sumur Batu, Bantargebang. Namun, kata dia, tak seluruhnya sampah bisa terangkut karena kondisi TPA yang sudah overload.

Sejauh ini UPTD kebersihan di seluruh wilayah hanya bisa mengangkut 70 persen sampah warga Kota Bekasi. Sedangkan 30 persen sisanya yang tidak terangkut, menjadi penyebab munculnya TPS ilegal yang saat ini menjamur.

“Sisanya 30 persen itu masih ada orang yang buang sembarangan, di tempat yang misalnya tidak diperbolehkan, sehingga muncul TPS-TPS liar tersebut,” kata Yayan, Minggu (22/5/2022).

Yayan menyebutkan, kemunculan TPS liar bisa ditemukan hampir di setiap wilayah karena sampah-sampah yang tidak terangkut semakin menumpuk.

“Karena kondisi TPA kita juga yang overload dan tidak bisa terangkut semua karena armada kita terbatas,” ujarnya.

Baca Juga: Pengendara Keluhkan Tumpukan Sampah Liar di Jalur AMD Kabupaten Pandeglang

Terkendala ArmadaBerusia 30 Tahun , TPST Bantar Gebang Diprediksi Penuh 3 Tahun Lagi

Antrean truk sampah dari Jakarta saat akan menurunkan muatan di TPST Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/3). Jumlah sampah yang masuk TPST Bantar Gebang mencapai 7.400 ton per hari. (merdeka.com/Arie Basuki)

Yayan menjelaskan, pengangkutan sampah juga terkendala puluhan armada truk yang sudah tak laik beroperasi. Dari 285 unit armada sampah yang dimiliki Pemkot Bekasi, sebanyak 245 unit masih beroperasi sedangkan 40 lainnya sudah rusak.

“Memang kita tidak menampik, betul ada beberapa armada yang sudah tidak layak, terutama gerobak-gerobaknya sudah keropos,” akunya.

Meski ada upaya dari pemerintah daerah untuk menambah area penampungan sampah, namun diakui Yayan hal tersebut tidak mudah mengingat keterbatasan lahan yang dimiliki TPA Sumur Batu.

Karena itu, lanjut Yayan, pihaknya mendorong kegerakan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pengelolaan sampah agar volumenya berkurang. Masyarakat, kata dia, bisa melakukan pemilahan sampah dan mendaur ulang menjadi barang-barang bernilai ekonomis.

“Kita berharap yang 30 persen itu bisa dikurangin ya di hulu gitu, bukan di hilir di TPA. Pengurangan hulu ini yang kita dorong ke masyarakat,” pungkasnya.Infografis Indonesia Sumbang Sampah Plastik Terbesar Kedua Sejagat

Infografis Indonesia Sumbang Sampah Plastik Terbesar Kedua Sejagat. (Liputan6.com/Triyasni)

Baca Juga: Teruntuk Wisatawan, Tolong Jangan Buang Sampah Sembarangan di Kota Bandung

Artikel ini telah tayang di https://www.liputan6.com dengan judul “DLH Kota Bekasi: 30 Persen Sampah Tak Terangkut Picu Kemunculan TPS Ilegal”,

Klik untuk baca: https://www.liputan6.com/news/read/4968684/dlh-kota-bekasi-30-persen-sampah-tak-terangkut-picu-kemunculan-tps-ilegal

By liputan6.com

Share this entry
  • Share on Facebook
  • Share on Twitter
  • Share on WhatsApp
  • Share on Pinterest
  • Share on LinkedIn
  • Share on Tumblr
  • Share on Vk
  • Share on Reddit
  • Share by Mail
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Koordinasikan Penataan Infrastruktur Kawasan Borobudur, Kemenko Marves Sinergikan Konsep ITMP dengan Usulan Masyarakat

Januari 31, 2020
Maritim dan Investasi – Magelang – Penguatan koordinasi…
https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2020/02/infrastruktur-kawasan-borobudur-1.jpg 853 1280 admin https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg admin2020-01-31 14:07:112020-03-24 14:37:16Koordinasikan Penataan Infrastruktur Kawasan Borobudur, Kemenko Marves Sinergikan Konsep ITMP dengan Usulan Masyarakat
Page 210 of 210«‹208209210

Berita Terbaru

  • Dipuji Pakar Lingkungan, Gagasan Gubernur Koster Soal Sampah Dinilai Solusi TuntasAgustus 9, 2025 - 02:04
  • Pastikan Progres Pengolahan Sampah, Menko Pangan ke TPST MengwitaniAgustus 9, 2025 - 02:00
  • Pemkab Pandeglang Respons Protes Warga soal TPA Tampung Sampah TangselAgustus 9, 2025 - 01:50
  • China is the world’s biggest plastic producer — making as much as 6 countries combinedAgustus 9, 2025 - 01:44
  • More than 200 lobbyists at UN’s plastic treaty talks will limit progress, campaigners warnAgustus 9, 2025 - 01:36

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190

sekretariat@tknpsl.id

INSTITUSI TERKAIT

SISTEM

  • Sistem Pelaporan
  • Data Sampah
SOSIAL MEDIA
  • Share on Facebook
  • Share on LinkedIn
  • Link to Instagram
  • Link to Youtube

Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

Teruntuk Wisatawan, Tolong Jangan Buang Sampah Sembarangan di Kota Bandungsampah wisatawanAncaman Sampah PlastikWalhi Ingatkan akan Ancaman Sampah Plastik bagi Kesehatan Manusia
Scroll to top