Fesyen Berbahan Daur Ulang Plastik
/0 Comments/in Ekonomi/by adminFesyen Berbahan Daur Ulang Plastik
Penulis : David Mawindra
Editor : Rizka Adriana Lutfiani
(10 Desember 2020)
Sebagai wujud untuk menyelamatkan bumi dari sampah plastik khususnya sampah plastik di lautan, PT Danone-AQUA dan H&M Indonesia melakukan kolaborasi yang bernama bottle2fashion dengan melakukan inovasi mendaur ulang sampah bekas botol plastik menjadi produk fesyen.
Produk hasil daur ulang dari sampah botol plastik ini sudah berjalan sejak tahun 2017 sebagai bentuk komitmen PT Danone-AQUA dan H&M Indonesia dalam Alliance for Marine Plastic Solutions Forum (AMPS) oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sebagai perwujudan untuk mengurangi 70% sampah di lautan pada tahun 2025.
“Inisiatif ini merupakan kontribusi Danone-AQUA dan H&M Indonesia dalam upaya untuk menyelesaikan permasalahan sampah di Indonesia. Harapannya, hal ini dapat dijadikan inspirasi bagi perusahaan lain untuk bekerja bersama mencari solusi inovatif”, ujar Jessica Vilhelmsson selaku Country Manager Production H&M Indonesia.
Baca Juga : Ubah Sampah Bernilai Ekonomis ala Warga Desa Juwanalan
Produk fesyen hasil daur ulang dari sampah botol plastik ini berupa sarung tangan dan kaos kaki, serta koleksi pakaian anak-anak yang semuanya terbuat dari hasil daur ulang sampah botol plastik.
Kemudian, koleksi pakaian hasil daur ulang ini dipasarkan ke berbagai belahan dunia, seperti Eropa, Amerika Serikat, Asia, Afrika, dan negara-negara di Oseania. Dengan kampanye global bertajuk “Cleaning-up for the future”, kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi dan meningkatkan kepedulian atau awareness konsumen akan pentingnya isu menjaga lautan dari sampah plastik.
Selain itu, kampanye global ini juga mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi menjaga lingkungan demi masa depan yang berkelanjutan. “Kami sangat bangga akhirnya bersama Danone-AQUA dapat meluncurkan kampanye Cleaning-Up for the Future ini untuk mewujudkan visi menjadi 100% ekonomi sirkular, sekaligus menggunakan sumber daya terbarukan.
Koleksi pakaian anak berbahan dasar hasil daur ulang botol plastik bekas merupakan upaya H&M dalam mencapai ambisinya untuk 100% menggunakan material daur ulang dan berkelanjutan pada tahun 2030,” ungkap Karina Soegarda yang merupakan Communications Manager, H&M Indonesia.
Baca Juga : Kampung Berseri Astra Rawajati Wujudkan Masyarakat Peduli Lingkungan
Melalui kolaborasi bottle2fashion, Danone-AQUA memperkuat inisiatifnya dengan mengumpulkan sampah botol plastik di Kepulauan Seribu sebagai wujud untuk mengurangi pencemaran sampah di daratan dan di lautan.
“Melalui inisiatif bottle2fashion yang dibangun bersama H&M Indonesia, Danone-AQUA telah berhasil mengumpulkan 129 ton botol plastik bekas yang berasal dari Pesisir Jakarta dan Kepulauan Seribu.
Inilah wujud nyata pencegahan sampah plastik masuk ke lautan, yang juga merupakan manifestasi dari gerakan #BijakBerplastik kami,” ujar Senior Sustainable Packaging Manager Danone Indonesia, Ratih Anggraeni.
Sampah botol plastik yang terkumpul kemudian akan dikirim ke unit bisnis daur ulang atau Recycling Business Unit (RBU) yang di bangun oleh Danone AQUA di Tanggerang Selatan.
Setelah diproses pada RBU Danone-AQUA dengan sampah yang sudah dipilah, dicuci, dan dicacah, kemudian sampah tersebut dikirimkan ke pabrik tekstil milik H&M Indonesia yang akan memproses sampah tersebut menjadi fesyen berbahan dasar daur ulang.
Program kolaborasi bottle2fashion ini juga mengajak masyarakat sekitar mulai dari LSM, pelajar, dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) untuk turut berpartisipasi dalam mengumpulkan dan memilah sampah dan membawanya ke bank sampah maupun pengumpul sampah plastik.
“Bersama dengan mitra LSM, kami melibatkan anak usia sekolah, masyarakat, dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat untuk mulai memilah sampah dan membawanya ke bank sampah sekolah, bank sampah masyarakat, ataupun pengumpul sampah plastik yang turut kami berdayakan, sebagai bagian dari ekosistem pengumpulan dan daur ulang sampah” ujar Ratih.
Baca Juga : Rumah Kreativitas Sampah Membuka Lapangan Kerja Baru di Kota Medan
Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190
Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut
You can see how this popup was set up in our step-by-step guide: https://wppopupmaker.com/guides/auto-opening-announcement-popups/
Labuan Bajo berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur. Di tengah berkembangnya pariwisata Indonesia, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang paling terkenal saat ini terutama bagi mereka yang menyukai kawasan laut dan pantai. Labuan Bajo memiliki lanskap alam yang sangat indah, laut yang berwarna biru, serta panorama yang beragam mulai dari kawasan pantai hingga perbukitan.
Selain terkendal dengan salah satu hewan endemiknya yaitu Komodo, Labuan Bajo juga menyediakan banyak daya tarik lain yang patut dikunjungi oleh para wisatawan. Mulai dari gugusan Pulau Padar, Rinca, dan Komodo, Pantai Pink, hingga desa tradisional di kawasan Wae Rebo, semuanya menawarkan keindahan dan keunikan masing-masing.
Labuan Bajo dirancang untuk menjadi salah satu kawasan “Bali Baru” bersama dengan 4 tujuan wisata lainnya. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menjadikan wilayah ini salah satu prioritas karena akan digelar pertemuan G20 dan ASEAN Summit pada 2023 mendatang. Oleh karenanya, persiapan mulai dari pembangunan infrastruktur yang menunjang hingga aspek kebersihan seperti penanganan sampah laut mulai dan akan terus dilakukan.
Dalam Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN PSL), Labuan Bajo juga menjadi salah satu kawasan yang banyak menjadi fokus. Berbagai Kementerian/Lembaga banyak yang mengadakan kegiatan terkait penanganan sampah laut, mulai dari pelatihan, aksi bersih laut dan pantai, penyediaan Pusat Daur Ulang, hingga penguatan regulasi.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!