Loading
Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut
  • TENTANG KAMI
    • LATAR BELAKANG
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • KELOMPOK KERJA
  • REGULASI
  • POJOK INOVASI
    • EKONOMI
    • TEKNOLOGI
    • KEPEMERINTAHAN
    • KEMASYARAKATAN
  • KNOWLEDGE
    • BERITA
      • NEWSLETTER
    • DOKUMEN
      • FILE
  • EVENTS
    • PROGRAM
      • LABUAN BAJO
    • INC-3
    • EUPHORIA
    • UN OCEAN CONFERENCE
      • MONITORING and ASSESSMENT
      • GLOBAL COMMITMENTS and ACTIONS
    • RESIK
  • Search
  • Menu Menu

PLN NTB terus mengembangkan pengolahan sampah menjadi energi

November 26, 2020/0 Comments/in Berita/by admin

PLN NTB terus mengembangkan pengolahan sampah menjadi energi

Pewarta: Awaludin

Editor: Muhammad Yusuf

(25 November 2020)

Olahan Sampah Menjadi Energi.
“sampah yang terkumpul diberikan cairan bio activator untuk proses peuyeumisasi. Setelah kering, sampah dimasukkan ke mesin pencacah untuk selanjutnya dibentuk menjadi pelet”.
Mataram (ANTARA) – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat terus berupaya mengembangkan program jeranjang olah sampah setempat (Joss) untuk dijadikan sebagai sumber bahan bakar alternatif untuk menghasilkan energi listrik.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB Lasiran di Mataram, Rabu mengatakan selain untuk mengurangi pemakaian bahan bakar fosil dan penerapan energi baru terbarukan, terutama teknologi energi ramah lingkungan, program Joss juga merupakan satu solusi untuk menyelesaikan permasalahan sampah di NTB.
“Tak hanya itu saja, program tersebut tentunya mendukung program zero waste yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi NTB,” ujarnya.

Melalui program Joss, kata dia, sampah yang terkumpul diberikan cairan bio activator untuk prosespeuyeumisasi. Setelah kering, sampah dimasukkan ke mesin pencacah untuk selanjutnya dibentuk menjadi pelet.

Pelet yang kering dapat langsung digunakan untuk campuran bahan bakar pembangkit listrik tenaga uap.

Baca Juga : Perjalanan Ramah Lingkungan dengan Bahan Bakar dari Sampah Plastik

 Selain bertujuan melestarikan lingkungan, Lasiran menambahkan program Joss juga dapat menurunkan biaya pokok produksi (BPP) pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dalam menghasilkan energi listrik sebesar Rp48,91 per kilo Watt hours (kWH).

“BPP untuk PLTU Jeranjang bisa turun dari yang sebelumnya Rp751,73 menjadi Rp702,82 per kWh,” ujarnya.Ia menyebutkan total potensi pelet yang bisa digunakan sebanyak 45 ton per hari untuk tiga unit PLTU Jeranjang yang merupakan tiga persen dari total kebutuhan bahan bakar yang digunakan untuk proses co firing.

“Kami terus berinovasi. Salah satunya, kami mengubah bentuk akhirnya sudah tidak berupa pelet lagi, namun berupa serabut,” ucap Lasiran. Selain untuk proses co firing PLTU, kata dia, pelet dapat dimanfaatkan sebagai alternatif bahan bakar oven pengering tembakau dan juga bahan bakar kompor di masyarakat, selain briket.

“Itu merupakan salah satu komitmen kami untuk penyediaan energi bersih dan ramah lingkungan di NTB. Semoga program tersebut dapat berjalan kontinyu dan memberikan manfaat untuk kita semua,” kata Lasiran.

Baca Juga : Cara Indonesia Kurangi Sampah Plastik hingga 70 Persen

Artikel ini telah tayang di antaranews.com dengan judul “PLN NTB terus mengembangkan pengolahan sampah menjadi energi”,

Klik untuk baca: https://www.antaranews.com/berita/1860112/pln-ntb-terus-mengembangkan-pengolahan-sampah-menjadi-energi#mobile-src.

Pewarta: Awaludin

Editor: Muhammad Yusuf

Share
  • Share on Facebook
  • Share on Twitter
  • Share on WhatsApp
  • Share on LinkedIn
  • Share by Mail
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Share this entry
  • Share on Facebook
  • Share on Twitter
  • Share on WhatsApp
  • Share on Pinterest
  • Share on LinkedIn
  • Share on Tumblr
  • Share on Vk
  • Share on Reddit
  • Share by Mail
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 admin https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg admin2020-11-26 13:05:352020-11-26 13:05:35PLN NTB terus mengembangkan pengolahan sampah menjadi energi
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

  • Dipuji Pakar Lingkungan, Gagasan Gubernur Koster Soal Sampah Dinilai Solusi TuntasAgustus 9, 2025 - 02:04
  • Pastikan Progres Pengolahan Sampah, Menko Pangan ke TPST MengwitaniAgustus 9, 2025 - 02:00
  • Pemkab Pandeglang Respons Protes Warga soal TPA Tampung Sampah TangselAgustus 9, 2025 - 01:50
  • China is the world’s biggest plastic producer — making as much as 6 countries combinedAgustus 9, 2025 - 01:44
  • More than 200 lobbyists at UN’s plastic treaty talks will limit progress, campaigners warnAgustus 9, 2025 - 01:36

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190

sekretariat@tknpsl.id

INSTITUSI TERKAIT

SISTEM

  • Sistem Pelaporan
  • Data Sampah
SOSIAL MEDIA
  • Share on Facebook
  • Share on LinkedIn
  • Link to Instagram
  • Link to Youtube

Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

Perjalanan Ramah Lingkungan dengan Bahan Bakar dari Sampah PlastikBank Sampah Pertama di Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru Siap Beroperasi
Scroll to top