Inovasi Ramah Lingkungan, Ubah Sampah Plastik Jadi Kertas

[av_section min_height=” min_height_pc=’25’ min_height_px=’500px’ padding=’default’ custom_margin=’0px’ custom_margin_sync=’true’ color=’main_color’ background=’bg_color’ custom_bg=” background_gradient_color1=” background_gradient_color2=” background_gradient_direction=’vertical’ src=’https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2020/07/Untitled-12.png’ attachment=’1534′ attachment_size=’full’ attach=’scroll’ position=’center center’ repeat=’stretch’ video=” video_ratio=’16:9′ overlay_opacity=’0.5′ overlay_color=” overlay_pattern=” overlay_custom_pattern=” shadow=’no-border-styling’ bottom_border=’no-border-styling’ bottom_border_diagonal_color=’#333333′ bottom_border_diagonal_direction=” bottom_border_style=” custom_arrow_bg=” id=” custom_class=” aria_label=” av_element_hidden_in_editor=’0′ av_uid=’av-kcxgpcf1′]

[av_heading heading=’Inovasi Ramah Lingkungan, Ubah Sampah Plastik Jadi Kertas’ tag=’h2′ style=” subheading_active=” size=” av-medium-font-size-title=” av-small-font-size-title=” av-mini-font-size-title=” subheading_size=” av-medium-font-size=” av-small-font-size=” av-mini-font-size=” color=’custom-color-heading’ custom_font=’#ffffff’ margin=” margin_sync=’true’ padding=’10’ link=” linktarget=” id=” custom_class=” av_uid=’av-kho9vr2l’ admin_preview_bg=”][/av_heading]

[/av_section][av_image src=’https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2020/11/news1-19-11-20.png’ attachment=’3540′ attachment_size=’full’ copyright=” caption=” styling=” align=’left’ font_size=” overlay_opacity=’0.4′ overlay_color=’#000000′ overlay_text_color=’#ffffff’ animation=’no-animation’ hover=” appearance=” link=” target=” id=” custom_class=” av_element_hidden_in_editor=’0′ av_uid=’av-kcxibnex’ admin_preview_bg=”][/av_image]

[av_textblock size=” av-medium-font-size=” av-small-font-size=” av-mini-font-size=” font_color=” color=” id=” custom_class=” av_uid=’av-kcxjculq’ admin_preview_bg=”]

By news.sariagri.id

Editor: Dera

(18 November 2020)

[/av_textblock]

[av_textblock size=” av-medium-font-size=” av-small-font-size=” av-mini-font-size=” font_color=” color=” id=” custom_class=” av_uid=’av-kcxjm5f0′ admin_preview_bg=”]

SariAgri – Industri kertas maupun tisu dikenal berdampak buruk terhadap kelangsungan ekosistem hutan lantaran maraknya penebangan hutan. Di sisi lain, sampah atau limbah plastik yang sulit terurai juga menjadi permasalahan serius yang dapat merusak lingkungan.

Melihat kedua kasus tersebut, sejumlah peneliti pun mencoba menciptakan teknologi yang lebih ramah lingkungan. Melansir dari Science Daily, peneliti asal Meksiko Ever Adriana Nava berhasil menciptakan teknologi yang dapat mengubah botol plastik bekas atau botol PET (Polyethylene Therepthalate) menjadi kertas mineral atau kertas peta.

Kertas itu dinilai dapat terurai secara alami (biodegradable) dan memenuhi standar kualitas yang diperlukan untuk mencetak buku. Penemuan kertas biodegradale bisa mencegah eksploitasi hutan dan mengurangi sampah plastik.

Bahkan, kertas mineral dibuat tanpa bahan kimia melainkan berbahan botol plastik daur ulang, kalsium karbonat dan batu. Teknologi ini bisa menyelamatkan 20 pohon dan 56.000 liter air.

Baca Juga : Inovasi Ramah Lingkungan, Ubah Sampah Plastik Jadi Kertas

Adapun tahapan proses yang dilakukan yaitu, pertama limbah botol plastik harus didaur ulang menjadi pelet (pecahan plastik) dengan cara menghancurkannya bersama kalsium karbonat.

Kemudian campuran itu dipanaskan dalam suhu lebih dari 100 derajat Celcius dan dimasukan ke dalam proses pengecoran. Hal itu dilakukan untuk membentuk lembaran kertas besar yang digulung. Di mana 1 ton kertas mineral dapat dibuat dengan 235 kilogram pelet (pecahan plastik), dalam waktu 8 jam.

“Dengan tidak menebang pohon atau menggunakan air, kami mengurangi biaya dan membantu planet ini. Untuk menghasilkan satu ton kertas tradisional, kita mengalami kerugian lingkungan, dengan kertas peta ini kami coba menghilangkannya,” kata Nava seperti dikutip Phys.Org.

Sekadar informasi, Meksiko perlu memproduksi 700.000 ton kertas per tahun untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal dengan biaya sekitar 10 juta dolar. Sekitar 33 persen kertas yang diproduksi di Meksiko adalah untuk bahan buku, 25 persen untuk pembungkus produk, dan sisanya untuk tisu toilet serta bungkus makanan.

Kertas mineral atau kertas peta dinilai ramah lingkungan karena terurai hanya dalam waktu 6 bulan. Satu-satunya kelemahan dari produk ini adalah tidak dapat ditulis dengan tinta berbentuk gel karena mengandung alkohol.

[/av_textblock]

[av_textblock size=” av-medium-font-size=” av-small-font-size=” av-mini-font-size=” font_color=” color=” id=” custom_class=” av_uid=’av-kcxjm5f0′ admin_preview_bg=”]
Artikel ini telah tayang di news.sariagri.id dengan judul “Inovasi Ramah Lingkungan, Ubah Sampah Plastik Jadi Kertas”,

Klik untuk baca: https://news.sariagri.id/61977/inovasi-ramah-lingkungan-ubah-sampah-plastik-jadi-kertas.

By news.sariagri.id
[/av_textblock]

[av_social_share title=’Share’ buttons=’custom’ share_facebook=’aviaTBshare_facebook’ share_twitter=’aviaTBshare_twitter’ share_whatsapp=’aviaTBshare_whatsapp’ share_linkedin=’aviaTBshare_linkedin’ share_mail=’aviaTBshare_mail’ yelp_link=’https://www.yelp.com’ style=” alb_description=” id=” custom_class=” av_uid=’av-2jr5ay’ admin_preview_bg=’rgb(241, 241, 241)’]

[av_comments_list av-desktop-hide=” av-medium-hide=” av-small-hide=” av-mini-hide=” alb_description=” id=” custom_class=” av_uid=’av-33c47d’]

 

1 thought on “Inovasi Ramah Lingkungan, Ubah Sampah Plastik Jadi Kertas”

  1. This design is wicked! You obviously know how to keep a reader entertained.

    Between your wit and your videos, I was almost moved to start my own blog (well, almost…HaHa!) Wonderful job.

    I really loved what you had to say, and more than that, how you presented it.
    Too cool!

    my blog Berita Terkini online

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *