Pulau Sampah Singapura yang Berada Dekat Indonesia
TIMENEWS.co.id — Singapura, sebuah negara yang dikenal dengan kebersihan dan ketertiban kota-kotanya, memiliki salah satu solusi unik untuk menangani masalah sampahnya yang besar.
Dilansir Timenews.co.id melalui Kanal YouTube Jelajah Bumi pada hari Senin, 1 Juli 2024. Di tengah lautan, hanya beberapa kilometer dari daratan utama Singapura, terdapat sebuah pulau kecil yang menjadi pusat perhatian dalam sistem manajemen limbah negara ini. Namanya Semakau Island, yang dikenal sebagai Tempat Pembuangan Akhir (TPA) terbesar dan satu-satunya di Singapura.
Semakau Island terletak sekitar 8 kilometer dari Singapura, di tengah lautan lepas. Meskipun ukurannya kecil dengan hanya 350 hektar, pulau ini memiliki peran vital dalam ekosistem pengelolaan sampah Singapura. Sejak awal pengoperasiannya pada tahun 1999, Semakau Island telah menjadi tempat tujuan akhir bagi semua sampah yang dihasilkan oleh Singapura.
Konstruksi pulau ini menggunakan abu sisa pembakaran sampah, dengan fase pertama pembangunannya dimulai pada tahun 1999 dan fase kedua pada tahun 2010 untuk mengatasi kapasitas penuh dari fase pertama.
Proses manajemen sampah di Singapura sangat terintegrasi dan canggih. Sampah dari seluruh kota dikumpulkan menggunakan sistem transportasi khusus, kemudian dibawa ke pabrik pembakaran.
Di sini, sampah dibakar pada suhu tinggi mencapai 1000 derajat Celcius dalam waktu 24 jam tanpa henti.
Baca Juga: Groundbreaking Plastic Waste Management Project Launching in Saudi Arabia
Proses ini tidak hanya mengurangi volume sampah sebesar 90%, tetapi juga menghasilkan energi listrik yang dapat digunakan untuk keperluan kota.
Asap yang dihasilkan dari pembakaran disaring melalui teknologi canggih untuk memastikan gas buang yang bersih dan aman bagi lingkungan.
Meskipun awalnya merupakan tempat pembuangan sampah, Semakau Island telah berubah menjadi contoh unik dari bagaimana pengelolaan limbah yang berkelanjutan dapat mendukung kehidupan ekosistem yang sehat.
Dengan lapisan tanah di atas abu hasil pembakaran, pulau ini mendukung pertumbuhan rumput dan tanaman yang mendukung keberadaan berbagai spesies burung dan serangga langka.
Keberhasilan ini menjadikan Semakau Island sebagai destinasi menarik bagi pengamat alam dan para wisatawan yang tertarik dengan ekosistem yang unik ini.
Baca Juga: Ribuan Nelayan Desa Banjarsari Lakukan Aksi Bersih Pantai Dan Laut Dari Sampah Plastik
Pulau Semakau tidak hanya menjadi solusi bagi masalah tata kelola sampah Singapura tetapi juga simbol dari komitmen pemerintah untuk keberlanjutan lingkungan.
Dengan menggunakan teknologi tinggi dan regulasi ketat terkait pengurangan sampah, Singapura berhasil menjaga kebersihan kotanya dan menghasilkan energi yang berkelanjutan dari limbahnya.
Selain itu, kesadaran masyarakat dalam membuang sampah secara terpisah dan penggunaan kantong plastik berbayar turut mendukung keberhasilan sistem ini.
Singapura telah membuktikan bahwa meskipun ukuran geografisnya kecil, negara ini mampu mengatasi tantangan besar dalam pengelolaan sampahnya dengan cara yang inovatif dan efektif.
Semakau Island tidak hanya menjadi penyelesaian untuk sampah kota, tetapi juga inspirasi bagi negara-negara lain dalam mencari solusi untuk masalah lingkungan yang serupa.*
Artikel ini telah tayang di https://timenews.co.id/ dengan judul “Pulau Sampah Singapura yang Berada Dekat Indonesia”,
Klik untuk baca: https://www.timenews.co.id/ragam/99513035880/pulau-sampah-singapura-yang-berada-dekat-indonesia
By timenews.co.id
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!