5 Cara Piknik Minim Sampah Kemasan dan Limbah Makanan

[av_section min_height=” min_height_pc=’25’ min_height_px=’500px’ padding=’default’ custom_margin=’0px’ custom_margin_sync=’true’ color=’main_color’ background=’bg_color’ custom_bg=” background_gradient_color1=” background_gradient_color2=” background_gradient_direction=’vertical’ src=’https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2020/07/Untitled-12.png’ attachment=’1534′ attachment_size=’full’ attach=’scroll’ position=’center center’ repeat=’stretch’ video=” video_ratio=’16:9′ overlay_opacity=’0.5′ overlay_color=” overlay_pattern=” overlay_custom_pattern=” shadow=’no-border-styling’ bottom_border=’no-border-styling’ bottom_border_diagonal_color=’#333333′ bottom_border_diagonal_direction=” bottom_border_style=” custom_arrow_bg=” id=” custom_class=” aria_label=” av_element_hidden_in_editor=’0′ av_uid=’av-kcxgpcf1′]

[av_heading heading=’5 Cara Piknik Minim Sampah Kemasan dan Limbah Makanan’ tag=’h2′ style=” subheading_active=” size=” av-medium-font-size-title=” av-small-font-size-title=” av-mini-font-size-title=” subheading_size=” av-medium-font-size=” av-small-font-size=” av-mini-font-size=” color=’custom-color-heading’ custom_font=’#ffffff’ margin=” margin_sync=’true’ padding=’10’ link=” linktarget=” id=” custom_class=” av_uid=’av-kgvr363v’ admin_preview_bg=”][/av_heading]

[/av_section][av_image src=’https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2020/10/news2-30-10-20.png’ attachment=’3231′ attachment_size=’full’ copyright=” caption=” styling=” align=’left’ font_size=” overlay_opacity=’0.4′ overlay_color=’#000000′ overlay_text_color=’#ffffff’ animation=’no-animation’ hover=” appearance=” link=” target=” id=” custom_class=” av_element_hidden_in_editor=’0′ av_uid=’av-kcxibnex’ admin_preview_bg=”][/av_image]

[av_textblock size=” av-medium-font-size=” av-small-font-size=” av-mini-font-size=” font_color=” color=” id=” custom_class=” av_uid=’av-kcxjculq’ admin_preview_bg=”]

Penulis Khenzie Godeleova
Editor Silvita Agmasari

(29 Oktober 2020)
[/av_textblock]

[av_textblock size=” av-medium-font-size=” av-small-font-size=” av-mini-font-size=” font_color=” color=” id=” custom_class=” av_uid=’av-kcxjm5f0′ admin_preview_bg=”]

KOMPAS.com – Kegiatan sehari-hari, termasuk saat piknik menghasilkan limbah  plastik dan makanan  Dilansir dari Eco-age, piknik berpotensi besar menghasilkan limbah plastik dan makanan. Sebab saat makan di luar ruang, umumnya orang akan membungkus makanan dan alat makan menggunakan plastik. Ada beberapa cara sederhana yang dapat kamu lakukan untuk membuat piknik ramah lingkungan, seperti berikut:

Baca Juga : Bus Nyaman Ala Surabaya Ini Gratis? Kok Bisa?

1. Gunakan tas jinjing bersih atau keranjang piknik

Saat kamu menyiapkan persiapan untuk piknik kamu, hindari kantong plastik. Bawalas tas jinjing atau tas yang dapat digunakan kembali untuk mengangkut makanan.

2. Perhatikan kemasan makanan

Kemasan makanan di pasaran kebanyakan sulit untuk didaur ulang. Kamu bisa membawa makanan dengan wadah ramah lingkungan seperti kotak makan, stoples, kantung silikon, atau kantung serut. Carilah yang bahannya ringan agar bawang bawaanmu tak berat. Wadah yang kokoh juga membuat makanan tidak mudah rusak saat terkena benturan dalam perjalanan ke tempat piknik.

3. Selamat tinggal, gelas plastik!

Gunakan botol minum alih-alih gelas plastik. Saat minuman tidak habis, kamu bisa menutup botol dan meminumnya kembali saat haus. Botol minuman juga lebih ringkas ketika ingin minum selama perjalanan.

4. Bawa piring rumah yang ringan

Kamu bisa membawa piring berbahan melamine atau stainless yang berbahan ringan untuk wadah makan saat piknik bersama keluarga.  Bilas dengan air bersih setelah makan dan gunakan tisu untuk menghapus lemak. Setelah sampai rumah, piring dapat kamu cuci bersih.

5. Cara bungkus makanan sisa

Jika makanan tak habis, jangan dibuang. Simpanlah pada wadah yang telah kamu bawa. Jika wadah makanan terasa kotor, bilas dengan air bersih dan keringkan. Inilah keuntungan membungkus makanan dengan wadah yang bisa dipakai berulang kali, ketimbang menggunakan plastik. Namun cara paling praktis adalah menghitung jumlah peserta piknik dan sesuaikan dengan porsi makanan yang kamu bawa.

[/av_textblock]

[av_textblock size=” av-medium-font-size=” av-small-font-size=” av-mini-font-size=” font_color=” color=” id=” custom_class=” av_uid=’av-kcxjm5f0′ admin_preview_bg=”]
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “5 Cara Piknik Minim Sampah Kemasan dan Limbah Makanan”,

Klik untuk baca: https://www.kompas.com/food/read/2020/10/29/200200575/5-cara-piknik-minim-sampah-kemasan-dan-limbah-makanan.

Penulis : Khenzie Godeleova
Editor : Silvita Agmasari

[/av_textblock]

[av_social_share title=’Share’ buttons=’custom’ share_facebook=’aviaTBshare_facebook’ share_twitter=’aviaTBshare_twitter’ share_whatsapp=’aviaTBshare_whatsapp’ share_linkedin=’aviaTBshare_linkedin’ share_mail=’aviaTBshare_mail’ yelp_link=’https://www.yelp.com’ style=” alb_description=” id=” custom_class=” av_uid=’av-2jr5ay’ admin_preview_bg=’rgb(241, 241, 241)’]

[av_comments_list av-desktop-hide=” av-medium-hide=” av-small-hide=” av-mini-hide=” alb_description=” id=” custom_class=” av_uid=’av-33c47d’]

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *