Unik! Ide Hunian Ramah Lingkungan dari Styrofoam dan Sampah Plastik

[av_section min_height=” min_height_pc=’25’ min_height_px=’500px’ padding=’default’ custom_margin=’0px’ custom_margin_sync=’true’ color=’main_color’ background=’bg_color’ custom_bg=” background_gradient_color1=” background_gradient_color2=” background_gradient_direction=’vertical’ src=’https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2020/07/Untitled-12.png’ attachment=’1534′ attachment_size=’full’ attach=’scroll’ position=’center center’ repeat=’stretch’ video=” video_ratio=’16:9′ overlay_opacity=’0.5′ overlay_color=” overlay_pattern=” overlay_custom_pattern=” shadow=’no-border-styling’ bottom_border=’no-border-styling’ bottom_border_diagonal_color=’#333333′ bottom_border_diagonal_direction=” bottom_border_style=” custom_arrow_bg=” id=” custom_class=” aria_label=” av_element_hidden_in_editor=’0′ av_uid=’av-kcxgpcf1′]

[av_heading heading=’Unik! Ide Hunian Ramah Lingkungan dari Styrofoam dan Sampah Plastik’ tag=’h2′ style=” subheading_active=” size=” av-medium-font-size-title=” av-small-font-size-title=” av-mini-font-size-title=” subheading_size=” av-medium-font-size=” av-small-font-size=” av-mini-font-size=” color=’custom-color-heading’ custom_font=’#ffffff’ margin=” margin_sync=’true’ padding=’10’ link=” linktarget=” id=” custom_class=” av_uid=’av-kikd7lik’ admin_preview_bg=”][/av_heading]

[/av_section][av_image src=’https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2020/12/news1-11-12-20.png’ attachment=’3980′ attachment_size=’full’ copyright=” caption=” styling=” align=’left’ font_size=” overlay_opacity=’0.4′ overlay_color=’#000000′ overlay_text_color=’#ffffff’ animation=’no-animation’ hover=” appearance=” link=” target=” id=” custom_class=” av_element_hidden_in_editor=’0′ av_uid=’av-kcxibnex’ admin_preview_bg=”][/av_image]

[av_textblock size=” av-medium-font-size=” av-small-font-size=” av-mini-font-size=” font_color=” color=” id=” custom_class=” av_uid=’av-kcxjculq’ admin_preview_bg=”]

(10 Desember 2020)

[/av_textblock]

[av_textblock size=” av-medium-font-size=” av-small-font-size=” av-mini-font-size=” font_color=” color=” id=” custom_class=” av_uid=’av-kcxjm5f0′ admin_preview_bg=”]

Jakarta –

Permintaan akan hunian semakin meningkat. Namun, di sisi lain pembangunan secara masif menimbulkan dampak buruk terhadap lingkungan.

Tidak hanya kerusakan lahan akibat hilangnya fungsi ruang terbuka hijau, tapi juga dampak lain yang mungkin ditimbulkan. Hal inilah yang kemudian mendorong Co-Founder RAWHAUS Cassandra Sari Damayanti untuk membuat micro house dari bahan daur ulang.

“Kalau kita mau ikutin demandnya, kan ini menjadi dilemma adalah harus membuat proyek konstruksi yang begitu banyak dan masif. Sementara proyek konstruksi itu memiliki dampak yang signifikan, baik dari lingkungan”, ujar Cassandra saat menjadi narasumber dalam acara ‘Ngobrol Sore Semaunya Wirausaha Muda Mandiri’ yang ditayangkan secara langsung melalui channel YouTube CXO Media, Senin (7/12/2020).

Di samping itu, tragedi gempa bumi yang menghasilkan banyak puing juga menjadi faktor pendorong utama bagi Cassandra untuk kemudian membuat RAWHAUS, inovasi hunian yang ramah lingkungan.

Baca Juga : Jangan Dibuang! Ini Cara untuk Mengolah Sampah Kosmetik

“Sempat juga di tahun 2018 kan ada bencana gempa bumi di Lombok, itu juga salah satu yang mentrigger melihat begitu banyak bangunan yang runtuh akibat gempa bumi. Pengen banget membuat bangunan yang cepat dibangun, tapi juga tetap memperhatikan aspek lingkungan,” imbuhnya.

RAWHAUS diakui Cassandra menjadi high-performance micro house pertama di Indonesia yang dibuat dari material daur ulang, berukuran 9 meter persegi dengan desain yang minimalis dan efisien, serta memiliki integrated waste management system.

“Jadi Rawhouse bisa dibilang micro house pertama di Indonesia menggunakan material daur ulang. Material bangunan yang kita pakai itu pakai recycled styrofoam sama recycled plastik untuk bahan bangunannya, ” terangnya.

[/av_textblock]

[av_image src=’https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2020/12/news2-11-12-20.png’ attachment=’3981′ attachment_size=’full’ copyright=” caption=” styling=” align=’left’ font_size=” overlay_opacity=’0.4′ overlay_color=’#000000′ overlay_text_color=’#ffffff’ animation=’no-animation’ hover=” appearance=” link=” target=” id=” custom_class=” av_element_hidden_in_editor=’0′ av_uid=’av-kcxibnex’ admin_preview_bg=”][/av_image]

[av_textblock size=” av-medium-font-size=” av-small-font-size=” av-mini-font-size=” font_color=” color=” id=” custom_class=” av_uid=’av-kcxjm5f0′ admin_preview_bg=”]
Baca Juga : Tingkatkan Kinerja Adipura dan Pengelolaan Sampah, DLH Tabalong Lakukan ini

Tidak hanya itu saja, Cassandra rupanya memiliki cita-cita untuk membuat Zero Waste Habitat yaitu kawasan berisikan micro house yang di mana para penghuninya hidup dengan mempedulikan lingkungan.

Namun menurutnya, hal tersebut tidaklah mudah. Sehingga ia harus mengedukasi masyarakat tentang gaya hidup minimalis, serta sustainable dan mindful living.

“Jadi kita coba pelan-pelan untuk memberikan gambaran mengenai sustainable living itu seperti apa. Dan juga insyaallah dalam waktu dekat kita buka prototype nya supaya orang bisa nyoba langsung. Jadi ada gambaran hidup minimalis dalam rumah micro itu seperti apa. Dan juga ke arah mindful living itu seperti apa,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Cassandra Sari Damayanti adalah Best of The Best Wirausaha Muda Mandiri 2020 kategori Business Plan.

Wirausaha Muda Mandiri merupakan program CSR utama Bank Mandiri sebagai wujud konsistensi mendukung tumbuh kembang pengusaha muda yang sudah ada sejak 2007. Di tahun 2020 ini, Wirausaha Mandiri diikuti oleh 11.026 pendaftar dalam dua kategori (Business Plan dan Buisness Existing) dengan 5 bidang usaha, yakni Industri Perdagangan dan Jasa, BOGA, Kreatif, Sosial, dan Teknologi.

Wirausaha Muda Mandiri juga telah menginspirasi banyak anak muda di seluruh Indonesia agar berani keluar dari zona nyaman dan berani menciptakan peluang, bukan hanya sebagai generasi pencari kerja tapi bisa menjadi generasi ‘Pencipta Lapangan Kerja’. Dan program Wirausaha Muda Mandiri telah melahirkan banyak entrepreneur muda yang tangguh, Inovatif dan Kreatif serta memiliki kepedulian terhadap masyarakat sekitar.
[/av_textblock]

[av_textblock size=” av-medium-font-size=” av-small-font-size=” av-mini-font-size=” font_color=” color=” id=” custom_class=” av_uid=’av-kcxjm5f0′ admin_preview_bg=”]
Artikel ini telah tayang di detik.com dengan judul “Unik! Ide Hunian Ramah Lingkungan dari Styrofoam dan Sampah Plastik”,

https://wolipop.detik.com/home/d-5290518/unik-ide-hunian-ramah-lingkungan-dari-styrofoam-dan-sampah-plastik.

By Jihaan Khoirunnisaa – wolipop
[/av_textblock]

[av_social_share title=’Share’ buttons=’custom’ share_facebook=’aviaTBshare_facebook’ share_twitter=’aviaTBshare_twitter’ share_whatsapp=’aviaTBshare_whatsapp’ share_linkedin=’aviaTBshare_linkedin’ share_mail=’aviaTBshare_mail’ yelp_link=’https://www.yelp.com’ style=” alb_description=” id=” custom_class=” av_uid=’av-2jr5ay’ admin_preview_bg=’rgb(241, 241, 241)’]

[av_comments_list av-desktop-hide=” av-medium-hide=” av-small-hide=” av-mini-hide=” alb_description=” id=” custom_class=” av_uid=’av-33c47d’]

1 thought on “Unik! Ide Hunian Ramah Lingkungan dari Styrofoam dan Sampah Plastik”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *